Robbie Williams mengungkapkan bahwa ia baru-baru ini menolak permintaan foto dari seorang penggemar karena kecemasannya.

Bintang Take That itu mengunggah ke Instagram pada Kamis malam untuk bercerita tentang pertemuannya baru-baru ini dengan seorang penggemar.

"Saya sedang duduk di penerbangan domestik, melintasi Amerika. Sejauh ini saya telah berinteraksi tiga kali dengan sesama penumpang," tulisnya dalam unggahan yang jujur.

"Salah satu dari mereka memberi saya catatan yang indah - kata-kata baik tentang dokumenter saya - dan kemudian meminta foto."

Robbie kemudian menjelaskan bahwa ia menolak permintaan penggemar tersebut karena ia "mengalami kecemasan".

"Saya membalas catatan itu. Saya menjelaskan bahwa saya sudah bangun sejak pukul 4:30 pagi, tidur selama dua jam, dan menggendong empat anak di bandara," tulis penyanyi Angels itu. "Saya punya kantung mata dan saya sedang mengalami kecemasan."

Ia melanjutkan, "Saya menjelaskan bahwa jika mereka datang dan berfoto dengan saya, kecemasan saya akan meningkat - karena seluruh kabin akan mulai bertanya-tanya siapa saya. Dan saya tidak terkenal di sini."

Robbie kemudian mengakui bahwa perhatian semacam ini "hanya akan menambah kecemasan" padanya, seraya mencatat bahwa ia sudah merasa tidak nyaman "berada di luar".

Pelantun Rule the World itu kemudian mengungkapkan bahwa ia telah menolak permintaan foto dari penggemar kedua, menjelaskan bahwa ia telah menulis "catatan serupa" yang mengatakan bahwa ia sedang sibuk dengan anak-anaknya.

Pelantun hit itu memiliki empat orang anak, Teddy, Charlie, Coco, dan Beau, dengan istrinya Ayda Field.

Berbicara tentang berpose untuk foto dengan penggemar, Robbie berkata, "Saat ini, saya melihatnya sebagai suatu hal yang bermanfaat. Jika itu membuat seseorang bahagia - dan saya bisa - maka saya akan melakukan yang terbaik untuk memfasilitasi kebahagiaan itu."

Akan tetapi, penyanyi itu juga mencatat bahwa interaksi sosial sering kali membuatnya merasa tidak nyaman.

"Setiap interaksi - dengan orang asing atau bahkan orang yang saya kenal baik - membuat saya merasa tidak nyaman," akunya. "Saya menutupinya dengan baik. Namun, interaksi sosial tetap membuat saya takut."