Bruce Springsteen memulai tur Eropa Land of Hope and Dreams 2025 dengan menyampaikan pidato berapi-api yang mengecam Donald Trump.

"E Street Band yang hebat hadir di sini malam ini untuk menyerukan kekuatan seni, musik, rock and roll yang benar, di masa-masa sulit," katanya kepada penonton setelah naik ke panggung pada Rabu malam di Manchester.

"Rumah saya, Amerika yang saya cintai, Amerika yang pernah saya tulis, dan telah menjadi mercusuar harapan dan kebebasan selama 250 tahun, saat ini berada di tangan pemerintahan yang korup, tidak kompeten, dan pengkhianat."

"Malam ini, kami meminta semua yang percaya pada demokrasi dan pengalaman terbaik Amerika untuk bangkit bersama kami, menyuarakan perlawanan terhadap otoritarianisme, dan membiarkan kebebasan bergema. Ini adalah Land of Hope and Dreams."

Penyanyi "Born in the USA" ini adalah seorang liberal yang bersemangat yang telah berkampanye untuk setiap kandidat presiden Demokrat selama dua dekade terakhir.

Dia tidak berusaha menyembunyikan rasa jijiknya terhadap Presiden Trump, tetapi ini adalah kecamannya yang paling bersemangat terhadapnya hingga saat ini.

Untuk menegaskan maksudnya, dia menindaklanjuti Land of Hope and Dreams dengan Death to My Hometown, sebuah lagu bermuatan politik dari LP Wrecking Ball tahun 2012 tentang bagaimana keserakahan perusahaan berkontribusi terhadap Resesi Hebat tahun 2007/08.

Tur ini, yang awalnya dianggap sebagai bagian tambahan dari Springsteen and the E Street Band's Letter To Run, yang dimulai pada awal tahun 2023, berganti nama menjadi tur The Land of Hope and Dreams awal bulan ini.