Home > Didaktika

Lemak Omega 3 Dapat Memperlambat Penuaan Biologis pada Lansia

Hasil yang paling menonjol: asam lemak omega-3 saja memperlambat penuaan biologis hingga empat bulan, yang diukur dengan beberapa jam epigenetik.
Shutterstock
Shutterstock

Banyak orang berharap dapat menunda atau bahkan menghentikan penuaan. Meskipun pembatasan kalori telah menunjukkan manfaat dalam memperlambat penuaan, dan vitamin D atau asam lemak omega-3 telah menunjukkan hasil yang menjanjikan dalam studi hewan, belum jelas apakah manfaat ini juga berlaku untuk manusia.

Kini, sebuah analisis baru dari studi DO-HEALTH Swiss menawarkan wawasan baru.

Studi DO-HEALTH, yang dipimpin oleh Profesor Heike Bischoff-Ferrari dari Universitas Zurich, sebelumnya menemukan bahwa vitamin D, asam lemak omega-3, dan aktivitas fisik teratur mengurangi risiko infeksi, jatuh, dan kanker pada lansia.

Termotivasi oleh hasil ini, para peneliti menguji apakah intervensi ini berdampak langsung pada penuaan biologis.

Penuaan biologis dinilai menggunakan jam epigenetik, yang melacak metilasi DNA untuk mengukur perbedaan antara usia biologis dan kronologis.

Ini adalah studi pertama yang mengevaluasi bagaimana penanda tersebut merespons pengobatan yang ditargetkan seperti suplemen dan olahraga.

Studi ini melibatkan 777 partisipan Swiss berusia di atas 70 tahun. Delapan kelompok berbeda ditugaskan untuk mengonsumsi 2.000 IU vitamin D setiap hari, 1 gram omega-3 yang berasal dari alga, dan/atau melakukan latihan kekuatan selama 30 menit tiga kali seminggu. Intervensi berlangsung selama tiga tahun.

Hasil yang paling menonjol: asam lemak omega-3 saja memperlambat penuaan biologis hingga empat bulan, yang diukur dengan beberapa jam epigenetik.

Intervensi gabungan (omega-3 + vitamin D + olahraga) bahkan lebih efektif pada salah satu jam tersebut, mendukung manfaat tambahan dari intervensi ini.

Studi ini saat ini hanya mencakup partisipan Swiss. Tahap selanjutnya akan diperluas ke partisipan di Jerman, Prancis, Austria, dan Portugal untuk meningkatkan keragaman.

Studi ini juga menekankan perlunya standar emas dalam mengukur usia biologis.

DO-HEALTH melibatkan 2.157 partisipan yang diacak ke dalam delapan kelompok untuk menguji kombinasi vitamin D3, omega-3, dan olahraga di rumah.

Partisipan dipantau melalui panggilan telepon rutin dan penilaian tahunan.

Uji coba ini merupakan yang terbesar di Eropa dan didukung oleh Program Kerangka Kerja Ketujuh Uni Eropa dan Yayasan Sains Nasional Swiss.

Studi ini dipublikasikan di Nature Aging.

× Image