Nah Lho... Gegara Royalti Sting Digugat Dua Mantan Rekannya di The Police

Sting dilaporkan sedang digugat oleh mantan rekan satu grupnya di The Police atas hilangnya royalti.
Solois dan mantan vokalis/penulis lagu utama trio London ini (nama asli Gordon Sumner) dituntut ke pengadilan atas ganti rugi "substansial" yang diajukan oleh gitaris Andy Summers dan drummer Stewart Copeland.
Gugatan ini muncul setelah bertahun-tahun sengketa hukum antara grup tersebut.
Hal ini dilaporkan oleh The Sun, yang mengutip seorang sumber yang mengklaim bahwa "hal ini sudah terjadi sejak lama".
"Para pengacara telah berulang kali mencoba mencapai penyelesaian di luar pengadilan tetapi menemui jalan buntu," lanjut mereka.
"Andy dan Stewart memutuskan tidak ada alternatif selain pengadilan, jadi mereka memutuskan untuk mengambil jalan tengah. Mereka mengatakan mereka berutang jutaan royalti yang hilang."
Kasus ini dilaporkan telah didaftarkan di Pengadilan Tinggi London di bawah "kontrak dan pengaturan komersial umum".
Sting muncul sebagai tergugat bersama perusahaannya, Magnetic Publishing Limited.
The Police terbentuk pada tahun 1977, sebelum bubar pada pertengahan tahun 80-an.
Lagu hit klasik mereka, "Every Breath You Take", yang muncul di album kelima dan terakhir band ini, "Synchronicity", merupakan singel terlaris tahun 1983, dan kelima terlaris dalam dekade tersebut.
Sting, yang disebut sebagai satu-satunya penulis lagu di lagu tersebut, dilaporkan mendapatkan royalti sebesar 550.000 pound per tahun atau setara Rp 12 miliar hanya dari lagu itu.
Seorang juru bicara Sting membantah gugatan hukum tersebut terkait dengan "Every Breath You Take", menurut artikel tersebut. Namun, mereka tidak menjelaskan lebih lanjut tentang kasus tersebut.
The Police telah beberapa kali reuni di masa lalu, dengan pertunjukan terakhir mereka berlangsung pada tahun 2008.
Sting juga menikmati karier solo yang sangat sukses. Ia menjadi penampil utama di Isle Of Wight Festival dan Latitude tahun ini, dan akan menggelar tur Sting 3.0-nya di London musim gugur ini.
Pada tahun 2023, The Police meluncurkan akun TikTok resmi untuk memperingati 40 tahun 'Synchronicity'.
Sting mengatakan pada tahun 2021 bahwa ia menyesali pembentukan kembali trio tersebut pada tahun 2007, menyebut tur setelahnya sebagai "latihan nostalgia".
Ia menjelaskan saat itu bahwa ia lebih suka menjadi artis solo karena "kebebasan total" yang ditawarkannya.
"Ini sama sekali bukan soal kekuatan; ini hanya tentang menghasilkan merek dan gaya musik yang tepat untuk Anda," ujarnya.
Awal tahun ini, Sting memuji lagunya yang dibawakan oleh paduan suara, 'Fragile', yang ditampilkan di album Adolescence, dan menyebut lagu tersebut "indah".