Sebuah studi baru yang melibatkan hampir 50.000 wanita yang diikuti selama lebih dari 30 tahun menemukan bahwa minum kopi berkafein di usia paruh baya dapat membantu wanita menua dengan cara yang lebih sehat.

Wanita yang minum kopi secara teratur lebih mungkin untuk tetap sehat secara fisik dan mental hingga usia lanjut.

Wanita-wanita ini lebih kecil kemungkinannya menderita penyakit serius, kehilangan ingatan, atau penurunan fisik.

Studi ini melibatkan wanita dari Nurses’ Health Study jangka panjang. Para peneliti melacak kebiasaan kesehatan dan gaya hidup mereka sejak tahun 1984.

Penuaan sehat didefinisikan sebagai hidup melewati usia 70 tahun tanpa penyakit serius, dan dengan ingatan, kemampuan fisik, dan kesehatan mental yang baik.

Wanita yang minum lebih banyak kopi berkafein—hingga 5 cangkir kecil sehari—memiliki kemungkinan 2% hingga 5% lebih tinggi untuk menua dengan sehat. Teh dan kopi tanpa kafein tidak menunjukkan manfaat yang sama.

Minum kola, meskipun mengandung kafein, sebenarnya dikaitkan dengan hasil penuaan yang lebih buruk.

Setiap gelas kola dikaitkan dengan penurunan risiko penuaan sehat sebesar 20% hingga 26%.

Para peneliti mengatakan bahwa meskipun kopi dapat membantu, itu bukanlah solusi ajaib.

Hasil terbaik diperoleh ketika konsumsi kopi dalam jumlah sedang dikombinasikan dengan gaya hidup sehat: makan dengan baik, berolahraga, dan menghindari merokok.

Penulis studi juga memperingatkan bahwa lebih banyak kafein tidak selalu lebih baik.

Tubuh setiap orang berbeda, dan perbedaan genetik dapat memengaruhi dampak kafein terhadap kesehatan.

Penelitian selanjutnya akan meneliti kandungan spesifik dalam kopi yang mungkin membantu penuaan, terutama pada wanita.

Hal ini dapat menghasilkan saran diet yang lebih personal untuk tetap sehat seiring bertambahnya usia.